Lamaran kerja yang ditulis tangan harus terstruktur dan rapi, supaya mampu memberikan kesan yang positif dan bisa membuat recruiter terkesan, peluang mendapatkan undangan wawancara pun bisa terbuka lebar dengan mempelajari contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang benar. Ada banyak faktor yang membuat suatu surat lamaran bisa diterima dengan baik dan sesuai dengan harapan pihak HRD, mulai dari kejelasan, rapi, simple, berkas yang bersih dan berbagai hal lain.
Setidaknya anda harus memperhatikan beberapa hal berikut saat menulis atau menyusun sebuah surat untuk melamar pekerjaan.
Buat se”unik” mungkin
Maksudnya adalah membuat surat lamaran lebih berbeda dari kebanyakan surat lamaran lainnya, dengan kata lain dari isian surat lamaran tersebut, anda bisa tahu kalau memang surat lamaran tersebut merupakan ciri khas surat yang anda tulis. Terdapat banyak sekali contoh surat simple untuk lamaran pekerjaan tersebut di internet, termasuk surat yang ditulis tangan.
Memang pada dasarnya identitas diri, seperti apa maksud surat tersebut, salam pembuka, dan sebagainya merupakan format umum surat lamaran, tetapi kesalahan yang membuat surat tersebut tidak menarik yaitu karena tidak unik.
Perusahaan mengapresiasi kandidat dengan surat lamaran yang tampilannya berbeda atau unik.
Buat draf outline surat lamaran terlebih dahulu
Agar sukses membuat surat lamaran, bisa mulai dengan buat draft. Siapkan kertas dan lalu buat kerangka atau outline tulisan. Susunlah apa pun yang ingin dimasukkan ke dalam surat tersebut lalu kemudian letakkan beberapa informasi sesuai struktur penulisan surat lamaran.
Dari tanggal membuat surat, siapa pihak yang tertuju dengan alamat perusahaan, lalu lanjut dengan salam pembuka, memperkenalkan diri, data diri, ketertarikan, tujuan surat, dan beberapa informasi lain yang relevan.
Selanjutnya lengkapi outline draf surat lamaran dengan penutup, dan pada surat lamaran aslinya bisa dibutuhkan tanda tangan. Dengan membuat draf awal terlebih dahulu, maka akan meminimalisir kemungkinan keliru atau salah saat menyusun surat lamaran.
Hindari memakai corrector label atau tipe x
Jika ingin surat lamaran ditulis tangan, maka harus sepatutnya rapi agar nantinya HRD bisa merasa nyaman untuk membaca seluruh informasi di dalam surat tersebut. Maka dari itu, lebih baik hindari memakai banyak korektor atau label yang bisa dipakai untuk menghapus atau menghilangkan kesalahan tulis.
Kalau sudah ada banyak typo, maka sebaiknya ganti saja dengan memakai kertas baru. Akan lebih baik lagi jika tidak ada sama sekali kesalahan saat menyusun surat lamaran.
Beri tahu keahlian yang dimiliki
Kalau kamu ada keahlian atau skill yang sesuai dengan posisi pekerjaan terkait dan terdapat sertifikat yang mendukung, jangan lupa untuk sematkan informasi tersebut ke dalam isian surat lamaran pekerjaan.
Jika memang keahlian yang dimiliki tidak berhubungan dengan posisi pekerjaan, akan lebih baik untuk tidak mencantumkan.
Dibaca kembali sebelum benar-benar dikirim
Sebelum benar-benar dikirim, lebih baik cek kembali surat lamaran yang sudah ditulis, hal ini sangat penting agar menghindari kesalahan dalam penulisan baik itu nama, istilah atau pun ejaan. Antisipasi merupakan hal utama dalam mengirimkan berkas lamaran ke perusahaan, memang ada banyak hal perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah memastikan kalau surat lamaran benar-benar sesuai dengan apa yang dituju.
Banyak sumber-sumber kesalahan dalam penyusunan, dampak dari hal tersebut bisa lebih kita minimalisir dengan mengecek kembali apa saja yang ada di surat lamaran tersebut.