Barcode pada kemasan tentunya memiliki fungsi tersendiri bagi sebuah produk. Entah itu produk roti, mie, kopi, gula, minyak, makanan ringan, air mineral, hingga berbagai jenis produk lainnya. Barcode biasanya terletak pada bagian sudut kemasan, bentuknya berupa garis-garis vertikal dengan ketebalan berbeda-beda.
Jika kita melakukan pembayaran atas beberapa barang belanjaan, petugas kasir biasanya akan menembak barcode dengan sebuah alat scanner. Ketika barcode terbaca oleh alat tersebut, maka muncullah berbagai informasi yang kasir butuhkan. Mulai dari jenis barang, merek, hingga harga. Dengan adanya pabrik sticker barcode tentunya akan memajukan bisnis kamu lebih maju.
Dalam berbisnis, barcode memiliki peran vital pada produk. Tanpa adanya barcode, banyak hal akan menjadi cukup rumit, misalnya penghitungan stok produk. Barcode juga meminimalisasi kesalahan penginputan data produk karena sistemnya berjalan jauh lebih otomatis daripada pekerjaan manual dari manusia.
Berikut ini ada beberapa penjelasan lebih mendalam mengenai pengertian barcode, jenis-jenisnya, serta fungsi barcode untuk kemasan produk. Kita pahami sama-sama sebagai bahan belajar baru yuk!
Fungsi Barcode Kemasan
Sementara, fungsi utama dari pemakaian barcode pada kemasan adalah sebagai wadah segala informasi yang terdapat pada produk. Informasi tersebut dapat meliputi nama produk, jenis produk, tanggal kedaluwarsa, kode produksi, sampai nomor identitas produk.
Seperti kita bahas tadi, bentuk barcode berupa garis vertikal dan angka yang punya arti tersendiri. Cukup dengan menggunakan scanner, seseorang dapat menerima banyak informasi mengenai produk tersebut. Hal ini sangat memudahkan pekerjaan sekaligus lebih akurat daripada pencatatan data produk secara manual.
Pencatatan informasi menggunakan barcode-pun jelas lebih tepat karena tingkat ketelitian lebih tinggi. Dari segi biaya, penggunaan barcode dapat meringankan biaya sumber daya manusia yang biasanya melakukan rekam data secara manual.
Fungsi Barcode pada Kemasan untuk Tembus Pasar Ekspor
Dalam era persaingan global seperti sekarang, banyak produk berlomba-l0mba bisa menembus pasar internasional. Selain menitikberatkan pada mutu dan inovasi produk, pebisnis hendaknya jangan melupakan pentingnya barcode. Jauh lebih mudah masuk ke pasar ekspor jika sudah memiliki barcode pada produk.
Selain memiliki barcode pada kemasan, pebisnis juga seharusnya mendaftarkan produk beserta barcode ke Kemenperin untuk mendapatkan izin resminya. Hal ini akan mempermudah proses ekspor, terutama jika mesti melewati perizinan distribusi dan masuk retail.
Dengan ini, makin jelas bahwa fungsi barcode dapat menjangkau hingga pasar global, terlebih sistem barcode sendiri sudah sangat mendunia. Jadi, sudah waktu semua produk dalam negeri mulai memakai barcode pada kemasan jika punya visi memasarkan produk hingga ke luar negeri.